A K U

Foto saya
Jakarta, Indonesia
doyan (banget) makan tapi takut gendut. singer, music addicted, food lovers, lipstick hunter, jodoh seeker.

Selasa, 25 April 2017

Sepeda Kampus Pintar








Latar Belakang:
Setiap universitas ataupun kampus memiliki fasilitas transportasi yang sangat bagus seperti bus kampus dan sepeda kampus. Akan tetapi semakin berkembangnya zaman, bus kampus masih beroperasi seperti biasa. Beda halnya dengan sepeda kampus yang jarang digunakan oleh mahasiswa. Karena terdapatnya persediaan sepeda yang kurang bahkan ada tetapi menumpuk pada suatu halte dan penyebaran sepeda yang kurang merata.
Sepeda Kampus Pintar ini mengusung teknologi terbarukan yang digunakan untuk pengaplikasian dari Smart City dalam bidang Smart Transportation dan Smaprt Public Service. Disini mahasiswa dapat menggunakan sepeda dengan mudah dan aman untuk transportasi sehari-hari di kampus.  Kemudian untuk petugas pengawas dapat memantau halte mana yang terdapat sedikit sepeda atau tidak terdapat sepeda sama sekali dan mendistribusikan sepeda pada halte tersebut, agar dapat digunakan sewaktu-waktu oleh mahasiswa.


Cara Kerja:
Apabila ingin menggunakan sepeda kampus tersebut maka harus memiliki ID Card berupa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Universitas tersebut, karena sepeda kampus pintar ini akan diterapkan pada Universitas Indonesia maka sepeda ini hanya bisa digunakan oleh mahasiswa kampus tersebut. Cara menggunakannya yaitu dengan men-tap KTM tersebut pada sebuah alat yang terdapat pada stang sepeda, setelah di tap maka data diri mahasiswa tersebut akan diinput dan muncul pada layar monitor yang terdapat pada halte, kemudian data diri mahasiswa tersebut akan dicocokkan dengan cara menscanning wajah menggunakan sensor RFID, apakah wajah yang terdeteksi sesuai dengan KTM atau tidak, apabila sesuai maka kunci sepeda akan terbuka secara otomatis, dan sepeda tersebut dapat digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Pada sepeda tersebut dipasang sebuah aplikasi GPS agar jalur yang dilalui oleh sepeda tersebut dapat dilihat keberadaannya dan dipantau apakah sepeda tersebut digunakan pada jalur yang benar atau tidak, dan pada aplikasi tersebut mahasiswa dapat pula mengetahui jalur yang harus dilalui agar tidak tersesat. Setelah sampai pada tempat tujuan sepeda tersebut diletakkan kembali pada halte, lalu di tap kembali KTM tersebut pada alat yang terdapat pada sepeda agar sepeda dapat terkunci kembali. Selain itu, pengawas dapat mengontrol jumlah sepeda pada masing-masing halte, apabila pada salah satu halte penuh maka akan diletakkan pada halte yang kurang sarana sepeda pintar tersebut.
Share:

Jumat, 04 November 2016

PROGRESS KELOMPOK 2 "SEEKER"

Kali ini saya akan memposting tentang progres kelompok 2 yang membuat web yang berjudul "SEEKER". Seeker merupakan sebuah web yang bertujuan untuk menyediakan lowongan pekerjaan bagi para fresh graduate maupun orang-orang yang sedang membutuhkan pekerjaan. Namun, untuk Seeker sendiri, kami hanya menyediakan jurusan yang mengarah ke teknik, seperti: teknik elektro, teknik sipil, teknik mesin, dan masih banyak lagi.

1. HOME
Pada bagian HOME, kurang lebih seperti ini tampilannya. Namun, ini masih jauh dari kata rapih dan selesai, karena masih dalam progress.




2. JENJANG PENDIDIKAN
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang jenjang pendidikan apa saja yang akan disediakan oleh web kami.




3. JURUSAN
Tidak lupa dengan jurusan, kami hanya menyediakan jurusan yang mengarah ke teknik.





4. KONTAK



Untuk progres aplikasi pada Android Studio belum dapat kami tampilkan, dikarenakan masih banyaknya eror yang ada pada codingan dan belum mau running di smartphone.

TERIMAKASIH!!!! :D
Share:

Tutorial Membuat List View Mahasiswa pada Android Studio

Haloooo readers! Kali ini, saya akan memberikan tutorial tentang membuat List View Mahasiswa pada Android Studio.

So, let's get started!!! :D

1. 1. Seperti biasa, create new project pada Android Studio dengan nama webview. (tutorial create new project bisa dilihat di post-post yang sebelumnya.)

2. Pada "Add on Mobile to Activity" pilih Basic Activity.

3. Pada tampilan awal di tab content_main.xml, pilih "Grid Layout" lalu drag ke dalam layar.




4. Pada bagian text, isi dengan codingan seperti dibawah ini.




5. Pada bagian res di folder layout klik kanan > new > XML > Layout XML > beri nama XML nya.

6. Kemudian XML yang baru tadi diisi dengan codingan seperti dibawah ini.




7. Pada bagian design, seperti ini hasilnya.




8. Kemudian pada bagian MainActivity.java diisi dengan codingan seperti dibawah ini.









9. Lalu buat java class baru dengan cara buka expand java > klik kanan di opsi paling atas > new > java > buat nama class java. Isi dengan codingan seperti dibawah ini.





10. Coba Run menggunakan smartphone.


Mohon maaf karena belum bisa menampilkan hasil running pada smartphone, dikarenakan Android Studio yang membutuhkan update dan tidak mau connect ke smartphone.

Terimakasih sudah membaca blog saya! Semoga lebih baik lagi untuk kedepannya :D
Share:

Tutorial Membuat WebView pada Android Studio

Haloooo readers! Kali ini, saya akan memberikan tutorial tentang membuat Web View pada Android Studio. Apa itu Web View? Jadi, Web View itu akan memberikan tampilan web atau blog milik kita jika Android Studio kita terhubung dengan handphone android.

So, let's get started!!! :D

1. Seperti biasa, create new project pada Android Studio dengan nama webview. (tutorial create new project bisa dilihat di post-post yang sebelumnya.)

2. Pada "Add on Mobile to Activity" pilih Basic Activity.

3. Tampilan awal pada Android Studio.




4. Masukan codingan seperti dibawah ini pada MainActivity.java.





5. Masukan codingan seperti dibawah ini pada AndroidManifest.xml, beserta dengan codingan tambahan yang di block.




6. Pada bagian res, lalu folder layout klik kanan, pilih new > Layout resource file.




7. Masukan nama file sesuai keinginan.




8. Masukan codingan seperti dibawah ini pada layout baru yang telah dibuat.




9. Coba Run pada handphone android readers.



Mohon maaf karena belum bisa menampilkan hasil running pada smartphone, dikarenakan Android Studio yang membutuhkan update dan tidak mau connect ke smartphone.

Terimakasih sudah membaca blog saya! Semoga lebih baik lagi untuk kedepannya :D
Share:

Selasa, 11 Oktober 2016

Tutorial Membuat Kalkulator pada Android Studio

KONBANWA!
Akhirnya setelah 2 minggu ngepost tugas lagi ehehehe (lebih tepatnya karena jadwal upload tugas sekarang setiap 2 minggu). JADIIIII hari ini saya akan membuat sebuah tutorial atau langkah-langkah membuat kalkulator sederhana dengan aplikasi Android Studio. Namun sebelumnya, saya ingin meminta maaf terlebih dahulu karena tidak bisa menampilkan hasil kalkulator di Smartphone saya dikarenakan adanya error atau kesalahan yang masih saya cari tahu.

So now let's get started!

1. Buka aplikasi Android Studio terlebih dahulu

2. Isi Application Name dan Company Domain. Klik Next



3. Pilih Minimum SDK yang diinginkan. 




4. Pilih Empty Activity. Klik Next.




5. Isi Activity Name dan Layout Name. Checklist "Generate Layout File" sebagai header aplikasi.


6. Pilih Large Text, lalu drag dan masukan ke layar handphone. Kemudian double klik pada kotak Large Text nya dan rubah judul aplikasi seperti yang diinginkan.




7. Kemudian pilih Plain TextView, drag dan masukan ke dalam display, klik pada kotak Plain TextView dan rubah text dan id sesuai keinginan. 




8. Pilih tipe teks number untuk memberi garis pada display.




9. Pada widgets, pilih Button untuk memberi tombol tambah, kurang, kali, dan bagi pada display.




10. Kemudian klik text pada bawah pallete untuk melihat hasil koding dari desain display yang telah kita buat.




11. Lalu ke halaman MainActivity.java.




12. Akhirnya, copy semua kodingan ke dalam MainActivity.java





13. Ini merupakan hasil dari kalkulator sederhana pada smartphone



Sekian penjelasan dari saya, mohon maaf jika banyak salah kata atau langkah.

ARIGATOU GOZAIMASU! :D



Share:

Rabu, 28 September 2016

TUTORIAL MEMASUKAN IKON PADA ANDROID STUDIO

 1. Buka aplikasi Android Studio dan pilih "Start a new Android Studio Project".



2. Isi Application Name dan Company Domain. Klik Next.



3. Pilih minimum SDK yang akan digunakan untuk projek kamu. Akan lebih baik jika kamu menggunakan SDK yang paling minimum yaitu IceCreamSandwich agar ketika Operating System kamu lebih tinggi dari SDK tersebut, akan tetap compatible ketika dihubungkan ke hape kamu. Klik Next.



4.  Pilih tampilan awal untuk aktivitas projek kamu. Disini kita pilih Basic Activity. Klik Next.
 


5.  Biarkan kolom-kolom tersebut terisi otomatis dari aplikasi tersebut. Klik Finish.
 


6. Pada tampilan awal projek kamu, kamu akan menemukan tulisan "Hello World!".



7. Pada folder "app", cari folder "res" kemudian klik kanan pada folder tersebut. Kamu akan menemukan banyak sekali option, lalu klik "New" kemudian "Image Asset".



8. Pada Asset Type pilih Launcher Icon, kemudian browse image untuk memasukan ikon. Klik Next.
 


9. Klik Finish.



10. Kemudian jalankan program dengan Klik Ikon Run pada toolbar.



11. Deployment Target, gunakan handphone kamu sendiri sebagai device nya untuk menampilkan tampilan ikon untuk aplikasi kamu.



12.Untuk screen shot terakhir tidak ada karena ikon tidak mau keluar pada handphone saya meskipun sudah tersambung dengan android stuudio.


Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat bagi pembaca.

ARIGATOU GOZAIMASU! :D 
Share: